Kawah Putih |
Kawah
Putih merupakan salah satu objek wisata di Jawa Barat tepatnya di Ciwidey .
Merupakan sebuah danau hasil dari letusan Gunung Patuha, kawah Putih dengan
pasirnya yang terlihat putih dari jauh dan airnya yang kehijauan merupakan
salah satu tujuan wisata yang layak untuk dijadikan alternative. Wisata alam
dengan pemandangan yang luar biasa indah. Terletak di ketinggian, kawah putih
menawarkan kesejukan udara, namun demikian untuk menjangkau dan mendekat
wisatawan disarankan untuk memakai masker karena bau belerang yang cukup
menyengat. Dan disarankan untuk tidak berlama-lama di lokasi kawah, apalagi
bagi penderita asma karena dapat menyebabkan sesak nafas.
Pagi
itu berangkat dari Jakarta dengan udara yang cerah , keluar gerbang tol Kopo perjalanan dilanjutkan menuju arah
ciwidey yang cukup memakan waktu. Namun sayang dalam perjalanan udara mendung
turun, tak ayal sebelum sampai lokasi hujan turun dalam perjalanan. Sungguh ini
perjalanan yang diluar scenario karena alam. Sesampai di lokasi kita masuk
gerbang tiket dengan tariff
Rp. 15.000,- tiap orang, harga
tiket ini hanya berlaku untuk wisatawan domestik / lokal. Sedangkan harga tiket
untuk wisatawan mancanegara adalah Rp 30.000,-
Namun ternyata disini tidak
lalu keburu senang karena setelah melewati tiket, ternyata perjalanan belumlah sampai.
Levitasi - sekedar iseng ketika hujan |
Perjalanan dari pintu gerbang Kawah Putih menuju lokasi puncak berjarak sekitar 5 Km, dengan jalan yang menanjak naik ke atas. Untuk mencapai ke atas di sini disediakan alat transportasi bagi yang tidak membawa kendaraan yang dinamakan ontang anting dengan tarif Rp 10.000,- tiap orang Pulang Pergi sebagai salah satu sarana pendukung untuk sampai ke lokasi. Namun demikian bagi yang membawa kendaraan pribadi, ternyata harus berpikir ulang jika harus membawa mobil hingga keatas, ternyata tariff parkirnya mahaaaal.
Di areal kawah putih disediakan
area parkir selain di pintu masuk kawah putih, juga diatas di dekat kawah putih
pun tersedia areal parkir. Namun sayangnya perbedaan tariff parkirnya begitu
mencolok. Jika kita parkir di bawah (pintu masuk) maka tariff mobil dikenakan
sebesar Rp. 6.000, namun jika kita membawa mobil keatas maka kendaraan roda
empat dikenakan tariff parkir yang mahal. Satu mobil Rp. 150.000,- . mungkin
ini dimaksudkan agar parkir mobil diatas tidak membludak karena terbatasnya
lahan parkir, sehingga untuk membatasi dikenakan tariff parkir yang mahal.
Untuk itulah disediakan sarana
penunjang berupa kendaraan Ontang anting untuk mengantar wisatawan ke area
tempat wisata. Jangan kuatir bagi
pengunjung karena diarea Kawah putih sudah tersedia toilet, masjid dan juga
kantin. Serta ketika hujan turun terdapat ojek payung.
Memasuki area tempat wisata,
meski ketika saya datang dalam kondisi hujan begitu turun disambut dengan ojek
payung yang menawarkan jasanya dengan tariff Rp. 10.000,-. Per payung. Dalam
kondisi gerimis setelah hujan, segera perjalanan di lanjutkan menuju area kawah
putih dengan sambutan bau belerang yang sedikit berkurang karena udara hujang
yang baru saja turun. Dari jauh terlihat pemandangan danau hijau, namun sayang
sekali kondisi hujan menjadikan kenyamanan berwisata berkurang. Meski terbayar dengan keindahan alam
sekitarnya. Pesona Danau dengan air yang kehijauan.
Meski tujuan utama adalah ingin
memotret alam sekitar kawah putih, namun saya hanya menjepret beberapa bagian
untuk melindungi kamera dari cipratan air hujan yang ikut membasahi.
Puas berlama-lama di kawah
putih, kemudian istirahat sebentar di area parkir untuk selanjutnya istirahat
sholat . Diatas langit matahari mulai menampakan cahayanya setelah turuh hujan,
namun ini tidak berlangsung lama karena cuaca kembali meredup. Akhirnya kondisi
ini memaksa kami untuk pulang lebih awal, dan Sayonara…………!
Oh iya untuk mencapai kawah
putih selain menggunakan kendaraan pribadi, ternyata kita dapat menggunakan
jasa angkutan umum juga lho. Dari informasi yang saya dapatkan perjalanan dapat
dimulai dari Bandung di terminal Leuwi Panjang.
Kita dapat menggunakan bus atau
mobil Colt L300. Kendaraan ini akan mengantarkan penumpang dari Leuwi Panjang
sampai ke Terminal Ciwidey dengan tarif Rp7000,-. Mobil ini biasanya mangkal di
sebelah kanan ketika Anda memasuki terminal Lewi Panjang, atau jika Anda masih
ragu dapat bertanya pada orang lain yang ada di sekitar terminal untuk lebih
jelasnya. Anda dapat naik Bus atau Mobil Colt / L 300, namun untuk bus sangat
terbatas, kebnyakan adalah L300. Namun untuk mobil colt kayaknya perlu di
pertimbangin deh dengan keselamatannya.
Dari terminal Ciwidey naik
Angkot kuning jurusan Ciwidey - Situ Patengang dan minta berhenti di pintu
Gerbang kawah Putih letaknya sebelah kiri Jalan. Tarif / ongkos Rp. 5000
- 6000.