Wednesday, February 6, 2019

Film Indonesia : Penasaran

Penasaran

JUDUL FILM        : PENASARAN
SUTRADARA       : MAMAN FIRMANSYAH
PENGARAH         : A HARRIS
PRODUKSI           : PANCA IRAMA SEJATI
TAHUN PROD    : 1976
PEMAIN               : RHOMA IRAMA, YATI OCTAVIA, AMINAH CENDRAKASIH, HARRIS, MEFY, SUSI YOPANG, SOFIAH, SONETA GROUP

SINOPSIS :

Ani (Yati Octavia) adalah anak petinggi dari sebuah perkebunan yang tidak disetujui oleh ayahnya karena ia memiliki seorang kekasih Oma (Rhoma Irama) yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sementara Ibunya Ani (Aminah Cendrakasih) lebih membela Ani, karena memang Ayah Ani bisa diangkat menjadi kepala Perkebunan juga berkat bantuan almarhum ayah Oma. Oma yang seorang penyanyi Orkes mengundang Ani untuk datang ke pertunjukan Orkes Oma.  Meski pada akhirnya Ani datang bersama ayah dan ibunya, akan tetapi ditengah pertunjukkan Ani meninggalkan Orkes Oma. Mengetahui hubungan Ani dan Oma yang kian dekat, ayah Ani menentang keras. Ia melarang Ani dan Oma berhubungan. Oma tidak diijinkan untuk kerumah Ani. 

Setelah diperlakukan tidak baik oleh ayah Ani, sikap Oma  menjadi berubah. Ia banyak berpikir. Perubahan sikap Oma diketahui oleh guru silatnya dan ia menanyakan pada Oma mengenai perubahannya. Setelah memberitahukan pada guru, akhirnya Oma pun cukup tenang. Sementar Ani yang sudah dilarang berhubungan dengan Oma, secara diam-diam masih sering menemui Oma  ketika ayahnya sedang pergi. 

Untuk menutupi kebutuhan hidup ibunya yang hanya mengandalkan gaji pensiunan almarhum ayah Oma, akhirnya Oma  berniat untuk meninggalkan kampung untuk berkelana ke Jakarta. Maksud ini disampaikan pada Ani dan Ibu Oma.  Akhirnya Ani dan Ibu Oma melepas kepergian Oma  demi masa depan yang lebih baik. Ani memberikan kalung pada Oma agar dapat digunakan bila diperlukan. 

Sesampai di Jakarta, tanpa tujuan yang jelas akhirnya untuk memenuhi hidupnya. Oma menjual apa yang bisa dijadikan uang. Kemudian tujuan selanjutnya adalah mencari studio rekaman yang ada di simpang Depok. Dengan dandanan kampung, Oma menjadi bahan tertawaan. Oma akhirnya menawarkan lagu-lagunya, akan tetapi dianggap kampungan dan langsung ditolak oleh pihak studio.  Oma meninggalkan studio dengan sedih. Ketika sedang melepas lelah dibawah pohon sehabis dari studio, Oma disamperin oleh penjahat yang ingin mengambil harta Oma. Akan tetapi Oma melawan. Karena tidak imbang, akhirnya Oma pun dipukul kepalanya dan pingsan, sedangkan kalung yang dipakai Oma pun akhirnya diambil oleh penjahat-penjahat tadi.  Oma akhirnya ditolong oleh Susi seorang bencong bersama tiga rekannya. Meski awalnya Oma menjadi rebutan bagi empat bencong tersebut, akan tetapi bencong-bencong tersebut mengajak Oma untuk menyanyi. 

Sementara itu di kampung, Ani yang merasa belum ada kabar dari Oma, akhirnya menanyakan tentang kabarnya melalui ibunya Oma. Akan tetapi Ibu Oma pun belum mendapatkan kabar keberadaan Oma, akhirnya Ani pun pamit pulang. Ketika mau pulang, Ani kedapatan sedang sakit, akan tetapi ketika akan diantarkan oleh Ibu Oma, Ani lari pulang terlebih dahulu ketika Ibu sedang mengambil kerudung. 

Di Jakarta, Oma berhasil menyanyi atas ajakan dari kenalannya, Susi. Lagu pertama yang dinyanyikan adalah berjudul “Ani”, sesuai dengan kerinduan yang dirasakan oleh Oma saat itu. Setelah penampilan pertamanya, akhirnya Oma ditawari sebuah kontrak rekaman oleh sebuah perusahaan rekaman. Oma pun akhirnya terkenal, ia pun sering ditampilkan di televisi. Kaset Oma Irama laku keras. Meski Oma telah terkenal, akan tetapi ayah Ani tidak percaya dan tetap menentang hubungan mereka. Akhirnya Anipun kabur dari rumah untuk menyusul Oma di Jakarta. Melihat kepergian Ani, ayahnya menuduh Omalah yang telah melarikan Ani, sehingga ia menyalahkan Ibu Oma. 

Sesampai di Jakarta, Ani tidak menemukan Oma, karena Oma sebenarnya sedang ke kampung menyusul Ani. Demikian juga Oma, sesampai di kampung, ia tidak mendapati Ani di rumah. Akhirnya Oma tahu dari Ibunya kalau Ani menyusul ke Jakarta. Akhirya Oma pun segera kembali ke Jakarta untuk menyusul Ani. Ayah dan Ibu Ani pun akhirnya menyusul ke Jakarta untuk mencari Ani. Akhirnya Ani dan Oma pun dipertemukan dalam pertunjukan orkes yang menampilkan Oma Irama.  Ayah dan Ibu Ani yang menyaksikan pertemuan tersebut, akhirnya merestui hubungan Oma dan Ani.
*****
Film Drama Musikal Rhoma Irama memang bejibun, satu diantaranya adalah Penasaran. Yang kalau ditonton saat ini tentu kita akan tahu model baju jaman dahulu yang cutbrai …tp saat ini sudah tidak jaman lagi.

Monday, February 4, 2019

FILM : Tangkuban Perahu

Tangkuban Perahu

JUDUL FILM        : TANGKUBAN PERAHU
SUTRADARA       : LILIK SUDJIO
PRODUSER          : NY LEONITA SUTOPO
PRODUKSI           :
TAHUN PROD    : 1984
PEMAIN               : ALLAN SURYANINGRAT, MARISSA HAQUE, WD MOCHTAR, HENDRA ABIDIN, PONG HARJATMO, TEDDY PURBA, ANITA CAROLINA

SINOPSIS :

Raja Parahiyangan Raden Suding Prabangkara (Pong Harjatmo) sedang berburu di hutan. Ketika Raden Suding Prabangkara berhasil memanah seekor burung, ia menyuruh prajuritnya untuk mencari buruannya. Akan tetapi setelah dicari oleh prajuritnya, tidak diketemukan hasil buruan tersebut. Tidak lama kemudian datanglah seekor anjing jelmaan dari dewata yang dikirim kebumi membawa burung hasil buruan Raja Parahiyangan. Melihat seekor anjing yang dibilang cerdas, akhirnya Raja Parahiyangan mengangkat anjing tersebut dan membawa anjing tersebut ke istana. Anjing yang merupakan jelmaan seorang dewa tersebut diberi nama si tumang. 

Di kerajaan, Dayang Sumbi (Marissa Haque) yang sedang bermain diatas rumah panggung bergumam jika ada orang yang mengambilkan teropongnya yang jatuh jika laki-laki akan dijadikan suami, jika perempuan akan dijadikan saudara. Saat itulah datanglah Tumang yang membawa teropong Melihat ada anjing yang mendekat, Dayang sumbi menjadi takut karena tidak mungkin kalau suaminya adalah seekor anjing. Saat itulah Tumang berubah wujud menjadi sosok manusia.  Akhirnya hubungan Tumang dan Dayang sumbi pun berlanjut hingga Dayang Sumbi hamil. Sementara itu kehamilan Dayang Sumbi disambut gembira oleh ayahandanya karena ini berarti menggagalkan pertunangan yang telah di lakukan dengan Raja Galuga (WD Mochtar ) yang jahat. Raja Galuga diberi waktu setahun untuk bisa memberikan Dayang Sumbi padanya.
Meski demikian, Dayang Sumbi akhirnya diasingkan ke hutan dengan ditemani Si Tumang. Raden Suding Prabangkara hanya berpesan jika laki-laki maka harus diberi nama Sangkuriang, dan jika perempuan maka terserah dayang Sumbi yang member nama. 

Setahun kemudian, Raja Galuga mengirimkan utusannya ke Kerajaan Parahiyangan untuk menagih janji mengambil Dayang Sumbi yang akan diperistri oleh Raja Galuga. Sesampai di Kerajaan Parahiyangan, Raden Suding Prabangkara hanya memberikan balasan lewat surat kepada Raja Galuga. Mengetahui Raja Parahiyangan ingkar janji, akhirnya Raja Galuga marah dan menyerang kerajaan Parahiyangan.  Raja Galuga menangkap nenek dan pengawal dari Dayang Sumbi untuk memberitahukan dimana keberadaan Dayang Sumbi berada. Akan tetapi mereka kekeuh tidak mau mengatakan dimana Dayang Sumbi berada. Akhirnya mereka pun dibunuh oleh Raja Galuga. Kerajaan Parahiyangan di bumi hanguskan.

Sementara kehidupan Dayang Sumbi di hutan bersama Tumang terlihat bahagia. Mereka saling melengkapi dan menyayangi. Namun keberadaan Dayang Sumbi dihutan diketahui oleh prajurit kerajaan Galuga. Prajurit Galuga akan menangkap Dayang Sumbi ketika sedang mandi di kali, akan tetapi keberadaan prajurit tersebut diketahui oleh Dayang Sumbi hingga ia lari menghindar. Mereka mengejar Dayang Sumbi namun dapat dihabisi oleh Tumang yang berujud manusia. Setelah Sangkuriang lahir, Tumang kembali berubah wujud menjadi seekor anjing.  Dayang Sumbi mengasuh Sangkuriang seorang diri. Hingga Sangkuriang kecil pun akhirnya mulai pandai membantu ibunya dengan berburu. 

Pada Suatu hari Dayang Sumbi menginginkan Hati Menjangan untuk santapannya. Dengan Ditemani oleh Tumang, akhirnya Sangkuriang berangkat berburu untuk mencari buruan seekor menjangan.  Akan tetapi Sangkuriang tidak menemukan buruan seekor menjangan. Karena marah, akhirnya Sangkuriang melampiaskan kemarahannya dengan memanah Tumang hingga tewas. Sesampai di rumah, Sangkuriang melaporkan kejadian yang sebenarnya kepada Dayang Sumbi. Dayang Sumbi pun marah dan memukuli kepala Sangkuriang hingga terluka karena telah membunuh ayahnya sendiri. Akhirnya Sangkuriang pun pergi dari rumah tanpa diketahui ibunya.  Tiap hari Dayang Sumbi menanti kedatangan Sangkuriang akan tetapi yang ditunggu tidak pernah datang. Atas bisikan gaib dari suaminya agar Dayang Sumbi dapat mempertahankan hidupnya, akhirnya iapun melakukan tapa nijam dengan memakan pucuk daun dan mandi disendang yang ada disitu agar Dayang Sumbi bisa awet muda.

Sementara itu  Sangkuriang ditolong oleh seorang kakek yang berilmu tinggi Eyang Biswara. Ia diajari ilmu silat untuk dapat mempertahankan hidupnya. Sangkuriang diberi julukan Sangka Lelana, pendekar yang tidak tahu asal usulnya karena berhasil memenuhi persyaratan seratus masa purnama yang dijalaninya. Setelah Dewasa, Sangkuriang (Allan Suryaningrat) akhirnya berkelana. Rintangan demi rintangan yang menghadangnya berhasil ia lewati. Dalam perjalanan ia berhasil mengikuti sayembara yang diadakan oleh Raja Galuga dengan menyelamatkan putri dari Raja Galuga Sriwedari yang di culik oleh Jin. Sangkuriang menuntut haknya untuk dijadikan suami Sriwedari sebagai balasan sayembara yang dimenangkannya. Akan tetapi Raja Galuga ingkar janji karena dianggap Sangkuriang adalah orang biasa yang tidak pantas memperistri putrinya.  Dengan tipu daya Raja Galuga, akhirnya Sangka lelana alias Sangkuriang pun ditangkap. Akan tetapi ia berhasil menyelamatkan diri dan membunuh raja Galuga. 

Suatu hari ketika sedang memandikan kudanya Sangka Lelana mendengar teriakan seorang perempuan yang dikejar babi hutan. Setelah menolong perempuan tersebut, akhirnya Sangka Lelana pun mengenal Dayang Sumbi dan menemaninya. Sangka Lelana akhirnya terpikat pada Dayang Sumbi, dan Dayang Sumbi pun terpikat dengan tingkah dan kesopanan Sangka Lelana. Akhirnya Sangka Lelana pun berniat memperistri Dayang Sumbi. Ketika sedang membelai kepala Sangka Lelana Dayang Sumbi mengetahui kalau Sangka Lelana ada luka di kepala.  Akhirnya Dayang Sumbi menanyakan perihal luka yang ada dikepalanya.  Akhirnya Dayang Sumbi mengenali kalau Sangka Lelana adalah anaknya Sangkuriang. Akan tetapi Sangka lelana tidak percaya dan tetap berkeinginan untuk memperistri Dayang Sumbi. 

Karena Sangka Lelana tidak percaya akan ucapan Ibunya, akhirnya Dayang Sumbi memberikan persyaratan kepada Sangka Lelana agar bisa memperistri  dirinya agar ia dapat membendugn sungai Citarum dan membuat sebuah perahu dalam waktu semalam. Persyaratan Dayang Sumbi diterima oleh Sangka Lelana dan disanggupi sebelum ayam berkokok tiba.  Dayang Sumbi gelisah karena melihat kegiatan yang dilakukan oleh Sangka Lelana hampir selesai. Dayang Sumbi pun akhirnya memohon kepada Dewata untuk menggagalkan rencana Sangka Lelana. Akhirnya ayam pun berkokok Ketika pekerjaan Sangka Lelana hampir selesai.  Jin yang membantu Sangka lelana akhirnya meninggalkan pekerjaan yang belum selesai tersebut setelah mendengar ayam berkokok. Sementara Sangka lelana yang marah karena niatnya tidak terkabul akhirnya pun marah. Gundukan kecil perahu sangkuriang lama kelamaan membesar menjadi sebuah gunung yang kini di kenal dengan Gunung Tangkuban Perahu. 

****
Tangkuban Perahu, salah satu legenda Rakyat Jawa Barat yang sampai saat ini masih dipercaya sebagai proses terjadinya Gunung Tangkuban Perahu.


Sunday, February 3, 2019

Sinetron Doaku Harapanku, Sinetron Ramadhan Yang di Nantikan


VCD Doaku Harapanku

Doaku Harapanku

Doaku Harapanku
Era 90an hingga awal 2000an sinetron Indonesia menempati posisi yang bagus dengan jalan cerita yang menarik dan tidak membosankan. Serta konflik yang di bangun dengan baik dan daya tarik artis-artis film menjadi daya tarik tersendiri bagi bintang sinetron. Sebut saja nama-nama beken di perfilman Indonesia yang turut ambil bagian dalam sinetron, Roy Marten, Kusno Soedjarwadi, El Manik, Boy Tirayoh, Mieke Wijaya, Nani Wijaya, Pangky Suwito, Ayu Azhari, Cok Simbara, Yati Octavia, Widyawati, Rina Hassim, Sophan Sophian, Meriam Bellina bahkan artis sekelas Christine Hakim pun akhirnya bermain sinetron melalui Bukan Perempuan Biasa dan kayaknya menjadi satu satunya sinetron yang dibintanginya,

Juga bintang-bintang muda kala itu seperti Desy Ratnasari, Iyut Bing Slamet, Nurul Arifin, Nia Zulkarnaen, Devi Permatasari, Diah Permatasari, Cintya Maramis, Angel Ibrahim, Deddy Rizaldi, Adam Jordan, Dicky Wahyudi, Paramitha Rusady, Elma Theana, Ully Artha, dan bintang bintang baru sekelas Anjasmara, Adjie Massaid, Ponco Buwono, dan masih banyak lagi, ayo dong ditambahkan...........

Dan tak lupa Krisdayanti seorang penyanyi yang mencoba peruntungan juga di dunia seni peran menambah perbendaharaan bintang-bintang top tanah air yang turut memperkaya persinetronan kala itu. Cerita yang di bangun juga memiliki konflik yang menarik. Sinetron Drama, komedi situasi, menjadi sinetron yang banyak di produksi. Jam tayangnya pun hanya seminggu sekali sehingga membuat sinetron ini  menjadi lebih berkualitas dan ditunggu-tunggu di jam tertentu.

Di tahun 1998 Sinetron Doaku Harapanku di produksi dengan bintang utama Krisdayanti , Lelly Sagita, Dicky Wahyudi, yang merupakan produksi Multivision plus. Kalau sinetron-sinetron kala itu di tayangin setiap seminggu sekali , Doaku Harapanku ditayangin tiap hari selama bulan Ramadhan, Sinetron ini selalu ditunggu-tunggu sembari menunggu beduk magrib karena sinetron ini tayang sore menjelang magrib di stasiun televisi RCTI.

Doaku Harapanku mengangkat cerita , drama keluarga dimana Anisa (Krisdayanti) tidak di sukai oleh mertuanya (Lely Sagita) berbagai cara di lakukan untuk menyingkirkan Anisa oleh mertuanya. Hingga suatu ketika terjadi kecelakaan terhadap Andika (Dicky Wahyudi) suami Anisa dan dikira hilang dan meninggal , namun dalam hati kecil Anisa merasa kalau Andika masih hidup. Sehingga segala sesuatunya di kaitkan dengan Andika, hal ini menambah kekesalan mertuanya terhadap Anisa.
Andika sebenarnya selamat namun ia  amnesia.

Konflik Anisa dan Mertuanya menjadi bumbu utama dari sinetron ini. Doaku harapanku merupakan sinetron kejar tayang namun masih memiliki kualitas yang bagus.

Masih adakah sinetron kejar tayang sekelas Doaku Harapanku saat ini?

Nostalgia dengan Sinetron Tersanjung Indosiar

 

VCD TErsanjung eps 2

VCD Tersanjung Eps 1



Masih ingat dengan sinetron Tersanjung? Sinetron yang tayang di Indosiar mulai tahun 1996 ini pada awalnya dibintangi oleh Lulu Tobing sebagai Indah, dan ada pemain sinetron terkenal seperti Ari Wibowo, Reynold Surbakti, Yati Octavia Robby Sutara, Robby Sugara, Fera, Lely Sagita, yang merupakan pemain sinetron yang terkenal pada jamannya.

Yang menarik dari sinetron Tersanjung adalah durasi yang panjang, hingga session 7. Pada session awal, tokoh Indah yang di perankan oleh Lulu Tobing sempat di gantikan juga oleh Jihan Fahira. Sinetron ini meraih rating yang tinggi sehingga Indosiar sebagai stasiun TV yang menayangkan masih menerima sinetron ini hingga session 7 dengan pemain Didi Riyadi dan Putri Patricia sebagai generasi kedua sinetron tersanjung.

Bedanya sinetron Tersanjung generasi pertama dan generasi kedua sangat mencolok, Generasi pertama kekuatan akting pemainnya betul-betul di uji dengan daya tarik jalan cerita yang bagus, namun ketika memasuki generasi kedua, sinetron ini menjadi tidak jelas fokusnya mau dibawa kemana, sehingga jalan ceritanya terkesan dipaksakan.

Namun demikian, sinetron ini tetap meraih rating yang bagus. Berbicara masalah tersanjung, ingatan kita akan dibawa kepada muka-muka lama seperti Lulu Tobing dan Ari Wibowo. Kemudian Sosok Indah juga sempat berganti oleh Jihan Fahira. hmm Makin seru tapi makin kesini makin membosankan haha apalagi setelah berganti generasi, tapi hebatnya sinetron ini tetap bertahan tuh, dan tetap tayang di Prime time..... berarti oke punya ya...

Dan satu hal yang khas dari sinetron tersanjung adalah tekhnik zooomingnya tuh haha nyebelin banget kaan.

Anda punya sinetronnya? yuk bernostalgia saya hanya memiliki beberpa saja
Koleksi Sinetron Tersanjung

Koleksi Sinetron Tersanjung

koleksi sinetron tersanjung

koleksi sinetron tersanjung

koleksi sinetron tersanjung

Koleksi sinetron tersanjung 17

koleksi sinetron tersanjung 18

Daya Tarik Pantai Seseh di Bali yang Terlupakan

Pantai Seseh

Pantai Seseh

Nostalgia Bareng Teman
Bali memang terkenal dengan keindahan pantainya. Deretan Pantai-pantai di Bali menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Karakter ombaknya di beberapa bagian yang tinggi juga menjadi surganya surfing bagi wisatawan baik lokal maupun asing. Bagi wisatawan luar Bali yang berkunjung menuju lokasi lokasi pantai yang ikonik memang seperti menjadi sebuah keharusan. Pantai Kuta, Jimbaran, Sanur, Dreamland, Tanah Lot, Tanjung Benoa dengan berbagai macam permainan airnya dan masih banyak lagi menjadi bagian terpenting yang di tawarkan oleh travel-travel untuk para wisatawan yang akan berkunjung ke Bali. Daya tarik yang ikonik menjadi sebuah kebanggaan sebagai tujuan wisata bagi para pengunjung. Sehingga tak jarang kalau ke Bali maka tujuan utamanya bisa jadi pantai yang itu itu saja, seperti Pantai Kuta misalnya.

Namun, selain itu Bali memiliki deretan pantai-pantai indah yang tentu saja perlu di pertimbangkan untuk di kunjungi. Sehingga menambah perbendaraan tempat wisatapun makin bertambah. Salah satu pantai Indah di Bali selatan adalah Pantai Seseh. Pantai Seseh terletak di desa Munggu kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Untuk mencapai tempat ini cukup mudah karena memiliki petunjuk jalan yang jelas. Jika dari Denpasar, maka perjalanan menuju arah tanah lot. Anda mau ke tanah lot? Sebelum ke tanah lot jangan lupa mampir ke Pantai Seseh. Letaknya cukup mudah sebelum sampai ke tanah lot maka akan mendapati perempatan di Mengwi, ada petunjuk arah menuju pantai Seseh. Ikutin jalan tersebut hingga mencapai ujung jalan yang langsung ke bibir pantai.
Sudut Lain Pantai Seseh

Garis Pantai Yang Panjang
Batu Kepala Naga hehe

Pantai Seseh memiliki garis pantai yang panjang dengan karakter pasirnya yang berwarna hitam. Airnya yang kebiruan dari kejauhan. Sesekali kadang terlihat penduduk lokal mencari rumput laut di pantai menambah suasana indah. Pantai ini sepi pengunjung sehingga sangat tepat untuk mengheningkan cipta di sini sambil menikmati keindahan pantai dan deburan ombaknya yang menghempas.

Pantai ini menjadi alternatif lain bagi para wisatawan yang ingin mendapatkan sensasi yang berbeda ketika berkunjung ke pulau dewata. Sensasi kedamaian dengan balutan kesepian dan deburan ombak yang menghempas pasir menjadi sebuah sensasi indah tak terlupakan. Di sini wisatawan dapat menikmati keindahan pantai dengan bersandar atau sekedar tiduran di pantai, namun tetap harus hati-hati dan waspada karena di sini tidak ada penjaga pantai seperti yang ada di Pantai Kuta.

Setelah puas menikmati keindahan pantainya dengan ketenangannya maka terlupakanlah segala keresahan yang ada di hati, suasanapun menjadi segar. Pantai yang sepi dan tanpa kebisingan ini sangat cocok bagi anda yang ingin menyepi dan menyendiri. Tertarik ke Pantai seseh?

Follow IG Saya ya.....