Sunday, February 17, 2019

Memotret dengan Gaya Vintage di Museum Transportasi TMII


Pacar Ketinggalan kereta - Model : Ira & husband

Janji Setia - Model Ira & husband
Jalan-jalan kali ini tidak perlu jauh-jauh, masih berada di Jakarta Tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah. Seperti kita ketahui bersama sesuai namanya, Taman Mini Indonesia Indah berarti merupakan taman mininya Indonesia, disini ada berbagai anjungan provinsi dari Sabang Sampai Merauke. Selain daripada anjungan-anjungan propinsi yang ada di Indonesia juga terdapat museum, salah satunya yang di kunjungi adalah Museum Transportasi yang berada di dalam Taman Mini Indonesia Indah. Kali ini kita akan memotret di bagian kereta api yang tentu saja sangat cocok dengan tema kali ini yaitu tema vintage.

Foto Vintage memiliki kedalaman arti, seperti sebuah foto yang di pandang dengan aroma vintage black and white memiliki kedalaman arti saat memandang, ada kenangan, ada harapan untuk kembali atau apapun yang ada di benak orang yang melihatnya. Foto Vintage memang tidak melulu harus hitam putih namun demikian Hitam putihnya sebuah foto cukup mewakili arti vintage itu sendiri. Di jaman digital seperti ini memang foto pun bisa di rubah warna, dari yang hitam putih menjadi berwarna dengan sentuhan tekhnologi digital. Bagaimana dengan foto hasil cetak? ya tentu saja berbeda, ketika kita melihat sebuah foto kusam, sebuah foto usang maka di situlah letak sejarahnya.

Nah kembali ke Museum Transportasi TMII, setelah memasuki gerbang utama maka selanjutnya adalah langkah yang di tuju mencari jalan menuju Museum Transportasi. Jalannya banyak gaess......, namun agar lebih memudahkan pakailah google maps atau aplikasi waze untuk menuju lokasi tersebut. Menggunakan kendaraan jauh lebih baik dibanding jika harus berjalan kaki (kapan sampainya juga ya hehe)

Nah setelah sampai, maka membayar tiket masuk . Biasanya disini akan di tanya mau motret keperluan apa, kalau misalnya untuk preweding atau yang resmi lainnya ada tarif khusus yang harus di bayarkan, disini resmi kok ada kuitansinya jadi gak perlu kuatir pungli, namun apabila hanya untuk iseng motret motret ya tidak perlu ijin segala sih. Setelah membayar tiket masuk, maka langsung saja menuju lokasi yang ada kereta apinya karena disitulah yang akan kami tuju.

Disini kita dapat melihat jenis-jenis transportasi yang ada termasuk kereta api. Selanjutnya sudah ketebak dong mau ngapain, Ya kali ini hanya memilih kereta api dan rel kereta api sebagai subjek yang akan di foto. Bagaimana hasilnya.....
inilah beberapa hasil foto apa adanya dengan tema vintage kali ini. Sampai jumpa di jalan-jalan berikutnya yaaa....
Apa yang di obrolin ya

Menyusuri jaln panjang

Lorong Waktu

Marahan?

Saturday, February 16, 2019

Curug Muara Jaya Argapura - Majalengka

Curug Muarajaya Majalengka

jalananya cukup baik hingga ke curug
Kalau berbicara Majalengka hal terbersit apa yang ada dalam pikiran? Bandara barunya? Terasiring Argapuranyakah atau Lempeng Tanah yang bergeser? . Nah Bagi pecinta Fotografi buruan utama dari para pecinta fotografi adalah Terasiring Argapura yang kini informasinya memang sudah mendunia dengan keindahannya. Terasiring Argapura merupakan daerah  tempat para petani menanam bawang merah. Pada musim tanam dan ketika daun bawang sedang menghijau biasanya itu yang akan di buru oleh para pecinta fotografi terutama fotografi Landscape. Namun selain  Landscape indah argapura juga saat panen menjadi salah satu daya tarik untuk pecinta foto Human Interest. 

Berbicara lebih jauh tentang fotografi landscape maka selain spot Terasiring, Majalengka juga memiliki banyak spot yang layak untuk di kunjungi seperti goa Lalay dan juga Curug. Nah sebelumnya saya pernah menulis tentang Terasiring Argapura , cekidot : Pesona Argapura
dan juga pernah ke Goa Lalay yang Indah , jangan lupa cek link berikut yaa : Goa Lalay majalengka
maka kali ini saya akan membawa ke sebuah curug bernama Curug Muara Jaya atau di kenal juga dengan curug Apuy. Curug ini terletak di desa Argamukti kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Untuk menuju curug ini biasanya rute yang di tempuh adalah setelah mengunjungi Terasiring Argapura maka turun ke bawah menuju Goa lalay dan Curug ini. Lokasinya tidak berjauhan .

Curug Muara Jaya terletak di aliran Sungai Muarajaya di lereng Gunung Ciremai. Curug ini berada di tengah rerimbunan pohon dan untuk mencapainya harus menuruni anak tangga yang dibuat hingga ke Curug. Fasilitas Curug Muara Jaya juga cukup baik, tersedia parkiran untuk pengunjung, toilet dan warung-warung. Namun demikian yang sangat di sayangkan adalah ketika saya kesana masih ada aja pengunjung yang membuang sampah minuman kemasan sembarangan sehingga membuat pemandangan sedikit terganggu.

Air di Curug Muarajaya cukup dingin, debit airnya menyesuaikan kondisi yang ada ketika hujan maka debit airnya akan besar, Di Lokasi curug terdapat bebatuan yang menambah cantiknya Curug Muarajaya. Jika ingin mandi di curug maka pengunjung dapat mempersiapkan ganti pakaian dari rumah sehingga tidak basah. Curug ini merupakan curug berundak sebanyak 3 tumpuk. Namun saya hanya mendatangi curug yang paling bawah, namun dari kejauhan ketinggian curug yang sekitar 95 meter terlihat jelas.

Untuk menuruni tangga harus mempersiapkan tenaga yang cukup, meski tidak terlalu curam namun cukup memakan tenaga,namun demikian akan terbayar ketika sampai ke air dan mencelupkan kakinya sehingga terasa dingin dan menyegarkan. Anda datang ke Majalengka? cobain deh curug yang satu ini....

Jangan lupa add ig saya yaa @totoandromeda dan @totoandromeda.id

mau endorse jalan jalan? hubungi email saya.
Pesona Curug Muarajaya

Air Mengalir sampai jauh

Curug Muarajaya

Thursday, February 14, 2019

Pantai Green Bowl Ungasan - Bali

Green Bowl Beach
Green Bowl Beach dari dari balik ranting
Masih tentang Bali nih, kali ini saya akan mengajak pembaca untuk menuju Pantai Green Bowl yang terletak di Ungasan - Bali. Posisi pantai ini terletak arah antara Garuda wisnu Kencana dan Uluwatu kalau dari pusat kota. Terdapat petunjuk jalan menuju Green Bowl Beach. Pantai Greed Bowl juga di kenal dengan Bali Clift karena letaknya memang berada di bawah tebing yang tinggi, atau pantai ini dikenal juga dengan Hidden beach karena letaknya yang tersembunyi dan sangat sepi dengan pengunjung. Pantai ini memang tidak sepopuler dengan Pantai Kuta, Dream Land ataupun juga Pantai Pandawa yang sedang hits namun bagi yang suka dengan petualangan apalagi yang senang dengan tracking atau naik gunung, pantai ini sangat cocok untuk di kunjungi. Selain tempatnya yang indah pantai ini juga memiliki hamparan lautan yang biru yang terlihat dari atas dan berpasir putih.

Sejenak setelah sampai ke parkiran Green Bowl, ada baiknya kita membeli air minum sebagai bekal untuk menuju pantai. Di pelataran parkir masih terdapat monyet liar sehingga harus berhati-hati. Dari pelataran parkir kita dapat melihat ke bawah hamparan lautan yang membiru, namun agar lebih afdol maka kita harus turun untuk menyaksikan keindahannya. Untuk menuju pantai Green Bowl kita harus melalui anak tangga yang cukup panjang, jumlahnya ratusan anak tangga yang tentu saja membuat kita ngos ngosan di buatnya. Sesekali berhenti karena kelelahan sambil memandang hamparan birunya laut dari balik ranting-ranting yang terdapat di sepanjang anak tangga.
Tangga menuju Pantai

Sisi Lain Pantai Green Bowl

Sesampai di pantai, rasanya lega, hilang sudah rasa lelah dan terbayar dengan keindahan pantainya. Karakter dari pantai Green bowl ombaknya tidak terlalu besar, dengan bagian tertentu terdapat hamparan pasir putih dan selebihnya hamparan batu karang sesekali ditumbuhi oleh lumut yang menghijau indah dan menyegarkan. Pantai Green Bowl cukup lengang dari para wisatawan, hanya beberapa turis asing yang terlihat di pantai. Di pinggir pantai terdapat semacam goa kecil yang biasanya di gunakan sebagai tempat berteduh dan di pantai ini juga terdapat tukang pijit yang seperti layaknya pantai-pantai di bali menawarkan jasanya untuk para pengunjung.

Menikmati suasana pantai di sini terasa lengang, berada di bawah perbukitan serasa terisoloasi dari segala hingar bingarnya dunia. Sejauh mata memandang hamparan laut biru sementara kalau memandang di belakannya adalah perbukitan sehingga sebagai manusia kita merasakan sangat kecil. Namun tidak perlu berkecil hati dan takut karena inilah salah satu tempat yang indah sekaligus sebagai tempat menyepi dan menyendiri. Namun demikian pengunjung tidak dapat turun ke bawah ketika air laut sedang pasang dan sampai ke pinggir, kecilnya bibir pantai membuat kita harus lebih berhati-hati saat air laut pasang.

Di Pantai Green Bowl kita juga dapat menyaksikan para pemancing yang sedang memancing ikan di tengah sementara sebagian lagi ibu-ibu mencari rumput laut. Sesekali juga terlihat burung burung pantai pencari ikan. Oh ya jangan lupa udara di pantai itu terik, maka pakailah sunblock agar kulit juga aman dari sengatan matahari. Nah setelah puas menikmati keindahan Pantai Green Bowl maka masih ada PR lagi nih untuk naik keatas, siap siap ngos-ngosan dan berkeringat untuk menaiki anak tangga.

Anda berkunjung ke Bali? nikmati Pantai Green Bowl dan rasakan sensasi keindahan Bali lainnya yang tidak membosankan.

follow IG @totoandromeda dan @totoandromeda.id

Burung Pencari Ikan

Mencari Rumput Laut

Wednesday, February 13, 2019

Pantai Glagah Kulon Progo, Pantai Indah dengan Pemecah Ombaknya

Menikmati senja

Pemecah Ombak
Jogyakarta memiliki daya tarik tersendiri, selain wisata Keraton Jogyakarta juga Parangtritis dan Candi Prambanannya yang memang elok.  Untuk wisata belanja, kawasan Malioboro masih menjadi kawasan favorit bagi para wisatawan untuk mencari pernik dan souvenir khas Jogya.  Bergeliatnya kota Jogya yang cukup pesat dengan pariwisatanya yang menarik. Namun selain wisata pantai Parangtritis wisatawan juga perlu mencoba untuk berwisatan di kawasan Pantai Glagah yang terletak di Kulon Progo. Dari pusat kota, menuju kawasan ini sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan dengan kendaraan.

Hal yang unik dari pantai ini adalah terdapat laguna dan disisi lain di pasang tumpukan beton sebagai pemecah ombak  yang indah. Di sekitar pantai ini berjajar warung-warung yang menjual makanan untuk para pengunjung. Terdapat hamparan pasir hitam yang cukup luas. Sedangkan di Pantainya sendiri bertumpuk-tumpuk beton yang berfungsi untuk pemecah ombak. Terdengar deburan ombak yang menambah suasana di pantai.

Untuk menuju Pantai Glagah ada baiknya mengambil momen tertentu seperti saat menjelang sunset tiba, ketika udara cerah maka kita dapat menikmati keindahan sunset di pantai ini. Diiringi deburan ombak yang memecah di tumpukan beton (tetrapod) menambah suasanya santai di pantai menjadi lebih indah. Di sekitar sini juga kita dapat menyaksikan pemancing yang sedang menunggu umpannya yang di pasang di kail di makan ikan. Beberapa pemancing bertengger di tetrapod untuk menjulurkan jorangnya. Kalau kita beruntung maka kita dapat menyaksikan ikan yang di dapatkan oleh para pemancing itu.

Bagi pengunjung yang ngin mendekat dan ingin duduk-duduk diatas tetrapod haruslah berhati-hati dan tidak direkomendasikan bagi anak-anak karena ketika terjatuh maka dapat menyebabkan luka, lebih aman berada di jalan yang membentang di tengahnya antara laguna dan pantai. Atau cukup memperhatikan keindahan pantai dari warung-warung di sekitarnya.

Keindahan sunset di pantai Glagah sangat memukau, kita dapat menyaksikan matahari terbenam sambil mendengarkan deburan ombak yang memecah. Sesekali terdiam lengang namun kembali deburan ombak akan terdengar. Tertarik ke Pantai Glagah?

Jangan lupa follow IG saya ya di @totoandromeda dan @totoadromeda.id

Ada yang pacaran, ada yang mancing hehe

SUnset di Pantai Glagah

Langitnya indah sekali

Senja di Pantai Glagah

Pemancng di atas tetrapod

Para pedagang sedang membersihkan sampah

Suasana sore yang indah

Tuesday, February 12, 2019

Curug Parigi Bekasi, Spot Indah Buruan Para Landscaper

Bersama para Landscaper
Curug Parigi, rasanya belum bosan-bosan juga sih untuk menceritakan tempat yang sangat dekat dengan Jakarta, tepatnya di timur Jakarta alias Bekasi hehe. Namun lebih tepat lagi curug atau air terjun ini terletak diantara dua wilayah yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor. Curug Parigi masuk ke Gunung Putri - Bogor dan di seberangnya adalah masuk  Bekasi tepatnya Narogong. Untuk mengetahui titik ini dapat di cari di google map atau waze  jika ingin berkunjung ke tempat ini. Ingin memotret Keindahan alam di sekitar Jakarta? tidak perlu jauh-jauh pergi ke Curug Parigi hehe..Sebelumnya saya pernah menulis tentang curug Parigi juga di Indahnya Curug Parigi dalam Jepretan Kamera
silahkan di cek juga di link berikut ini : Curug Parigi  At Glance 

Namun masih menarik untuk menengok sejenak keindahan curug Parigi meski sudah di tulis berkali-kali.

Curug Parigi di waktu sore

Para Landscaper di Curug Parigi

Spot Bawah Curug Parigi

Selamat pagi dari Curug Parigi
Curug Parigi dulu dan Kini sangat berbeda terutama untuk akses menuju tempat ini. Sebelum ke Curug Parigi terlebih dahulu kita harus menentukan Mau Lewat Mana, untuk menuju Curug ini? Ada dua akses yang memang bisa di lalui yaitu melalui Jalan Raya Narogong untuk kemudia masuk melalui Pangkalan V, Pangkalan V terletak di samping PT Hakapole masuk mengikuti jalan hingga sampai pemukiman warga, hingga ada sebuah akses melalui rumah warga yang biasanya akan membukakan pintu untuk masuk tempat ini, namun informasi terakhir terjadi "kisruh' antar warga Pangkalan V karena dianggap tidak dibagi hasil "retribusi" yang ditarik oleh warga sehingga beberapa kali mereka para warga mencegat siapa saja yang mau memasuki curug Parigi.

Kemudian tanah di seputar Curug Parigi yang milik sebuah PT saat ini sudah di ratakan dan akan di bangun pabrik sehingga dengan demikian akses menuju tempat ini praktis di tutup belum ada jalan lain menuju Curug Parigi melalui Jalan Raya Narogong lagi. Akses melalui Pangkalan V lebih di kenal dengan akses Sunrise namun demikian tidak menutup kemungkinan kapan saja fotografer mau memotret dapat melalui tempat ini. Namun akibat kisruh intern antar  warga dan juga akan di bangun pabrik sehingga untuk menuju tempat ini memang sudah tertutup untuk saat ini, harapannya semoga ada jalan menuju tempat ini dan pemerintah Kota Bekasi mau memperhatikan jalan ini dan memberikan jalan keluar sehingga alternatif wisata murah di dekat kota metropolitan dapat terwujud kembali. Namun untuk menuju tempat ini tidak perlu berkecil hati, masih ada satu jalan yang dapat di tempuh.

Setelah akses melalui jalan raya Narogong di tutup maka selanjutnya untuk menuju curug ini dapat melalui Vila Nusa Indah 5. Vila Nusa Indah 5 ini terletak di seberang Curug Parigi. Spot melalui Vila Nusa Indah V lebih di kenal spot sunset. Tentu saja view yang di dapat sangat berbeda dengan view akses Pangkalan 5. Namun demikian kita masih bisa memiliki foto dengan view berbeda syaratnya adalah harus menyeberangi sungai terlebih dahulu. Pastikan kalau mau menyeberang harus memperhatikan debit air yang ada dan jangan ketika musim hujan sedang dalam curah yang tinggi.

Bagaimana nasib landscaper yang ingin berburu foto di Curug Parigi? Saat ini dapat di lalui dengan melewati Vila Nusa Indah 5. Sekelumit cerita di balik Curug Parigi. Ketika hunting terakhir waktu sunset di Curug parigi, seperti biasa magrib di masjid samping Curug Parigi. Nah saya di samperin seorang ibu kalau dicurug Parigi selama kurun waktu 10 tahun sudah menelan korban meninggal dunia 50 jiwa. Jadi mereka memberikan warning agar kita harus berhati-hati.

Terus bagaimana keindahan curug parigi dari berbagai sudut, yuk lihat hasil foto-foto saya. 

Namun demikian, meski sedikit takut namun untuk mendapatkan foto bagus saya dan teman-teman tetap ingin berburu kesana. Ada yang berniat kesana? jangan lupa Follow IG saya @totoandromeda dan @totoandromeda.id

Galery Curug Parigi :
Curug Parigi

Menjepret Moment

Curug Parigi Ketika Surut

Sunrise

Spot Curug Parigi dari Vila Nusa Indah 5

Spot Curug dari Bawah saat Surut

Berbagi Spot dengan para landscaper

Para Landscaper

Spot Sunrise dari atas

Spot Sunrise dari seberang Vila Nusa Indah V

Para Landscaper, ada yang kenal?

Angle Curug Parigi yang lain

Angle Curug Parigi

Sunday, February 10, 2019

Raja Jin Penjaga Pintu Kereta

Raja Jin Penjaga PIntu Kereta

Judul Film            : Raja Jin Penjaga Pintu Kereta
Cerita                    : Wahab Abdi/Asrul Sani
Sutradara            : Wahab Abdi
Produser             : Cahyo Wibowo
Pemain                 : Soekarno M. Noor, Rina Hasim, H. Mansur Shah, Ratmi B-29, Bung Salim, Rawanto, Nina Nasution, Noor Cahya, Aminah Cendrakasih.
Produksi              :  Cahaya Sembilan Corp.
Tahun Produksi                 : 1974

Adegan dibuka dengan lewatnya kereta api jaman dahulu kala yang masih klasik dan hitam sekali. Raja Jin alias Gono (Soekarno M. Noor) adalah seorang penjaga pintu kereta api manual yang akan menutup pintu kereta  yang juga mantan pemain Lenong. Dalam permainannya di Lenong ia selalu berperan sebagai Raja Jin, oleh karena itulah ia lebih dikenal sebagai Raja Jin. Sedangkan Istrinya (Rina Hasim) adalah seorang Ibu yang baik yang mempunyai dua orang anak  Yanti (Noor Cahya) dan  Yanto  (Rawanto). Mereka tinggal di pinggir dekat rel kereta api diareal pesawahan dimana ketika buang hajat juga dari air yang mengalir dengan ditutup gubuk seadanya. Soekarno M. Noor bermain total di film ini, sehingga peran yang dibawakan juga membuat penonton.  Keluarga Raja Jin dengan kaji Rp. 5000, sebulan. Yah gaji jaman segitu sih pas-pasan sekali. Lima Ribu……
Meski hidup sangat sederhana akan tetapi kehidupan raja jin selalu gembira, karena apapun yang di kerjakan selalu di landasi dengan kegembiraan.  Raja Jin akan berjoget ketika Kereta api lewat setelah menutup palang pintu kereta api setelah itu kemudian melambaikan tangan ke kereta api yang lewat. Ini menjadi hiburan tersendiri bagi para penumpang bis yang sedang berhenti di pintu kereta api.  Penumpang Kereta Api yang merasa mendapat hiburan akan melemparkan uang sekedarnya kepada raja jin sebagai balasan atas hiburan yang diberikannya. 

Melihat peluang demikian menyebabkan jalur pintu kereta api tersebut menjadi ramai, dan akhirnya tumbuhlah warung-warung di sekitar pintu kereta api. Keadaan ini dimanfaatkan betul oleh bos penjual makanan untuk mengkoordinir orang-orang sekitar untuk berjualan. 

****
Yanto di ejek oleh anak-anak di sekolah kakaknya kalau Bapaknya badut, kemudian berkelahi. Ketika Yanto sedang di keroyok anak-anak tersebut, kemudian datanglah Yanti kakaknya yang melindungi Yanto. Pak Gono alias Raja Jin dikatain sebagai badut dan orang gila oleh anak-anak, hal ini menyebabkan Yanti dan Yanto menjadi malu.  Akhirnya keduanya membalas kenakalan anak tersebut yang ternyata adalah anak dari Pak KS sang kepala Stasiun.

Sesampai di rumah selepas menutup pintu kereta api, Pak Gono disambut kecut oleh Yanto yang biasanya berteriak “raja jin mau lewat….” Atau kadang berteriak “raja jin mau berangkat”.. ketika Pak Gono mau berangkat ke pintu perlintasan kereta api. Akhirnya pak Gono menyadari ada yang tidak beres, dan akhirnya diketahui kalau Yanti baru berkelahi dengan anak pak KS yang diakibatkan oleh tingkah Bapaknya yang suka ngelenong di pintu kereta yang dianggap badut dan orang gila. Akan tetapi Pak Gono membesarkan hati anak-anaknya, bahwa ia tidak perlu malu dengan apa yang ia lakukan. Dengan penjelasan yang bijaksana, Pak Gono memberikan argumentasi yang sangat masuk akal dan mudah dimengerti anaknya.  Mendengar penjelasan Bapaknya, Yanti menjadi sadar dan tidak malu lagi dengan Bapaknya bahkan bangga dengan kebaikan dan tingkah Bapaknya. Akan tetapi sesampai di pintu kereta api, tingkah Pak Gono tidak seperti biasanya, ia tertegun dengan pikiran kemana-mana karena ia tidak mau anaknya menjadi malu, pak Gono tidak berjoget lagi, hal ini menyebabkan aneh bagi penumpang  bus yang selalu menunggu aksinya, dan menjadi kerugian tersendiri bagi pedagang disekitarnya.  Akibatnya  menyebabkan kemarahan  bagi pedagang karena barang dagangannya tidak laku, mereka mengumpat dan memaki Pak Gono.

Begitu kereta berlalu,  datanglah utusan Pak KS, pimpinan Kereta api yang datang untuk memerintahkan Pak Gono untuk tetap menutup pintu dengan member hiburan. Artinya Pak Gono diperintahkan untuk ngelenong kalau ada kereta api lewat. Ini memang akal-akalan Pak KS yang mempunyai rencana tersendiri. Dengan perasaan yang bercampur aduk, akhirnya dengan berpikir keras dan meluapkan emosinya, Pak Gono kembali berjoget. Dengan sedih Pak Gono berjoget sambil menangis meluapkan emosinya antara sedih, marah dan kecewa dengan keadaan. Ia memang berjoget awalnya karena ikhlas, namun kini atas perintah pak KS sang pimpinan stasiun kereta api, ia menjadi enggan, Keluarganya Yanti, Yanto dan juga ibunya terdiam larut dalam kesedihan. Inilah nasih orang kecil yang selalu dipermainkan dengan nasib……..

Hal ini juga dimanfaatkan oleh pemilik warung yang juga mengaku masih saudaranya Pak KS  ikut bermain. Ia menyuruh Pak Gono untuk sering-sering menutup pintu kereta meski tidak ada kereta yang lewat agar hasil dagangannya besar.  Hal ini tentu saja menyebabkan kemarahan bagi para pengendara mobil yang ingin lewat. Sehingga Pak Gono sering di marah-marah oleh para penumpang. Akhirnya Pak Gono Pun dipecat dari penjaga pintu kereta. 

****
Yanti dan Yanto kedua kakak beradik anak Pak Gono mengetahui keadaan Bapaknya, dan iapun diam-diam membantu dengan mendekati pak KS. Ia bisa main dirumah pak KS. Pada suatu hari Yanti dan Yanto bermain balon. Keduanya berlarian riang gembira, hingga akhirnya balonnya tersangkut di pohon. Yanto merengek pada Yanti untuk diambilkan, akan tetapi Yanti menolak. Namun karena terus didesak akhirnya Yanti naik ke pohon yang menyebabkan ia jatuh terduduk dan divonis menderita kelumpuhan. Jika ingin sembuh maka harus dibawa ke Jakarta.  Hal ini menjadi pemikiran tersendiri karena pak Gono tidak mempunyai biaya untuk itu. 

Pak Gono yang sudah bekerja kembali sebagai penjaga pintu kereta meski ditawarin untuk membeli nomor buntut dengan tegas menolaknya meski ia membutuhkan biaya. Sedangkan Yanto yang merasa bersalah terhadap Yanti mencoba bekerja di rumah Pak KS. Namun anak majikannya tersebut selalu menjadi penghalang bagi Yanto, sehingga iapun sering dimarahin oleh istri pak KS.  Sedangkan pak KS sendiri merasa puas dengan hasil kerja Yanto.  Anak Pak KS yang memang sudah berseteru sejak lama, merampas hasil kerja Yanto, uangnyapun di ambil.  Yanto hanya bisa meratapi nasibnya. Sedangkan bos pemilik warung, yang biasa memanfaatkan Pak Gono dengan berjoget sehingga jualannya laku keras, ketika dimintai pinjaman oleh Pak Gono pun tidak memberikan pinjaman.
Pak Gono merasa selama ini dimanfaatkan, orang-orang hanya memanfaatkan sehingga ketika ia susahpun tidak ada satupun yang membantu. Hal ini menyebabkan Pak Gono tidak peduli dengan apa yang terjadi, sehingga meski kereta api mau lewat pak Gono berusaha cuek dan tidak peduli. Meski di beritahu ada tanah longsor disebelah barat yang bisa membuat kereta hancur.. 

Tersadar akhirnya Pak Gono dan Yanto ditengah malam disertai hujan deras berusaha lari mengejar kereta api, untuk mencegatnya dan menghentikannya.  Dengan bersusah payah, akhirnya keduanya berhasil menghentikan laju kereta api tersebut. Atas jasa menyelamatkan nyawa dan kereta api, Pak Gono dan Yanto diberi penghargaan. Bahkan Yanto bisa bersekolah dan mengobati kaki Yanti.
Diakhir kisah ditutup dengan Yanto yang menggantikan Bapaknya di pintu kereta api, sambil berjoget seperti layaknya Bapaknya yang sedang ngelenong. 

Soekarno M. Noor berhasil bermain dengan sangat bagus, aktingnya sudah tidak diragukan lagi, sehingga film ini terasa lebih bernyawa dan berisi. Film ini syarat dengan pendidikan dan unsur kebersamaan dan kerukunan keluarga meskipun memang sederhana. Cocok sebagai hiburan keluarga, tanpa harus takut akan adanya adegan-adegan yang tidak lulus sensor